Mitos Tentang Komputer yang Perlu Diketahui

Komputer adalah perangkat elektronik yang dapat menerima masukan, melakukan pengolahan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi. Komputer sendiri telah diciptakan bertahun-tahun yang lalu. Namun ternyata selama ini banyak mitos yang beredar mengenai perangkat elektronik satu ini.

Mitos tersebut dimulai dari hal teknis hingga pengaruhnya terhadap kesehatan manusia. Penyebaran mitos tersebut berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi sekarang ini. Meskipun sebenarnya sudah ada penjelasan secara ilmiah dan teknis, namun tetap saja tidak sedikit yang masih menganggap bahwa mitos tersebut benar terjadi. Berikut ini adalah mitos-mitos yang dianggap benar seputar komputer.


1. Layar Monitor Buat Mata Menjadi Minus?

Banyak orang yang beranggapan benar mengenai mitos bahwa beraktivitas atau menatap layar monitor dengan waktu yang lama dan sering akan membuat mata kita menjadi minum dan pada akhirnya harus menggunakan kacamata khusus.

Namun seorang profesor sekaligus Optometry dari Brisbane yang bernama Nathan Efron mengatakan bahwa aktivitas di depan layar monitor tidak ada sangkut pautnta dengan mata minus.

Efron juga menegaskan bahwa hal tersebut berlaku bagi orang dewasa. Akan tetapi, bagi anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan, aktivitas yang terlalu lama di depan layar monitor akan membuat mata mereka hanya akan lebih mudah mengindentifikasi objek atau barang dalam jarak dekat dibandingkan dengan objek yang jauh.

2. Menggunakan Firewall dan anti-virus dapat lindungi PC secara penuh?

Firewall dan anti-virus berfungsi untuk melindungi sebuah komputer daris serangan malware atau peretas. Akan tetapi, sebenarnya bukan berarti dengan menggunakan keduanya akan membuat PC anda benar-benar aman. Namun, ketika kita sering melakukan update versi terbaru untuk mengetahui isu keamanan yang paling anyar terhadap keduanya, maka PC kita baru dikatakan aman.

3. Komputer lebih aman jika gunakan anti-virus lebih dari satu?

Bagi seseorang yang sangat menjaga keamanan komputer ataupun laptopnya, terkadang sering menggunakan dua anti virus yang berbeda di dalam satu komputer. Akan tetapi, ternyata hal tersebut sangat tidak disarankan.

Hal tersebut berkaitan dengan tiga alasan mengapa penggunaan beberapa anti virus berbeda dalam satu perangkat komputer sangat tidak disarankan. Alasan yang pertama yaitu akan ada aksi ‘saling serang’ antar anti-virus, kedua perlakuan berbeda antar anti-virus terhadap sebuah virus dan yang terakhir adalah dengan memasang anti virus lebih dari satu akan lebih membebani kinerja dari perangkat tersebut.

4. Shift + Delete dapat menghapus tanpa sisa data yang diingikan?

Ada anggapan yang mengungkapkan bahwa dengan menekan tombol Shift + Delete pada keyboard, akan membaut data yang tersimpan di dalam HDD secara otomatis akan terhapus dengan bersih dan permanen.

Ternyata, hal tersebut merupakan suatu keliruan. Sebenarnya, semua data yang dihapus masih tersimpan di dalam tempat yang dinamakan data block. Tempat tersebut berada di dalam HDD yang dapat diangkat kembali sewaktu-waktu yang tentu saja menggunakan cara dan program yang diinginkan.

5. Software terbaik itu yang berbayar?

Benarkan anggapan yang mengatakan bahwa untuk dapat menggunakan software terbaik dengan fitur mumpuni harus menggunakan software yang berbayar?

Apabila anggapan ini dikatakan ketika kita hidup dan memakai komputer pada tahun 90-an, mungkin pernyataan tersebut bisa dibenarkan. Hal itu disebabkan karena belum banyak vendor software yang menawarkan piranti lunak terbaik secara gratis atau cuma-cuma.

Akan tetapi, apabila kita melihat pada masa sekarang ini, hampir semua software tersedia secara gratis. Baik itu operating system, software produktivitas (office), multimedia bahkan hingga game.

Bahkan, ternyata kebanyakan software gratis tersebut sudah bisa bersaing dengan software yang berbayar. Hal tersebut disebabkan karena banyak orang di dunia yang mendukung perkembangan dari software-software gratis ini.

6. Magnet dapat hapus data di dalam HDD?

Banyak beredar informasi bahwa magnet itu sangat berbahaya bagi perangkat penyimpanan data portable seperti flash drive, HDD portable, SD card, floppy disk atau juga HDD yang terdapat dalam sebuah laptop atau PC. Dikatakan bahwa apabila magnet tersebut didekatkan dengan perangkat penyimpanan data portable, maka akan dapat membuat data-data yang ada di dalamnya terhapus.

Namun, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Berdasarkan pengujian serta penjelasan dari beberapa pakar yang berkecimpung di dalam bidang yang sama seperti Linda M Schiro, VP Sales dari VS Security Product dan Renne Schafer, Director od Sales and Marketing  dari Data Security Inc, menjelaskan bahwa dibutuhkan magnet yang mempunya tenaga benar-benar kuat untuk dapat menghapus data di sebuta perangkat penyimpanan data.

Akan tetapi, memang ada kemungkinan data di dalam sebuah perangkat penyimpanan data portable akan mengalami corrupt atau rusak ketika berdekatan dengan sebuah magnet yang mempunyai daya tarik sangat kuat, namun hal tersebut tidak sampai menyebabkan data terhapus.

7. Sering instal ulang komputer atau laptop berbahaya?

Sebagai seseorang yang mempunyai perangkat PC atau Laptop, pasti kita pernah melakukan proses instal ulang OS. Akan tetapi, benarkan jika proses instal ulang tersebut dapat menyebabkan laptop atau PC cepat mengalami kerusakan.

Proses instal ulang adalah proses yang menyangkut pergantian, pembaharuan software yang digunakan di perangkat PC atau laptop dengan berbagai tujuan tertentu.

Instal ulang biasanya dilakukan karena ingin menghapus infeksi virus yang tidak bisa disembuhkan melalui antivirus, mengganti OS lain atau menghapus tumpukan registry untuk mempercepat kinerja dari PC atau Laptop.

Ternyata, proses instal ulang itu tidak berpengaruh terhadap hardware yang dibawa oleh perangkat laptop ataupun PC, apalagi membuatnya cepat rusak.

8. Defrag HDD PC atau laptop buat performa PC lebih baik?

Anggapan yang mengatakan bahwa dengan melakukan defrag ke harddisk di PC atau laptop akan menambah performa mesin ternyata tidak sepenuhnya benar.

Berdasarkan penjelasan di Pcadvisor.co.uk, memang ada perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah melakukan proses defrag. Akan tetapi, hal tersebut tidak banyak membantu perbaikan kinerja PC atau Laptop apabila banyaknya file yang terdapat dalam satu partisi dan partisinya sendiri.

Peningkatan dari kinerja dan performa sebuah HDD dalam Pc itu akan terjadi setelah dilakukan proses defrag jika ada minimal 20 persen free space di dalamnya.

9. Membiarkan laptop dalam keadaan charging berbahaya?

Kerusakan baterai merupakan salah satu kendala yang seering dialami oleh perangkat laptop. Banyak yang beranggapan bahwa meninggalkan laptop dalam keadaan ter-charger secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan pada baterai.

Akan tetapi, anggapan itu sama sekali tidak benar. Dilansir dari Huffington Post, baterai laptop tidak akan rusak apabila terus menerus dalam keadaan ter-charger, kecuali baterai laptop tersebut tidak menggunakan jenis Lithium.

Namun, anggapan itu bisa saja benar apabila baterau laptop anda berbasis nikel. Akan tetapi, kebanyakan perangkat elektronik dan mobile saat ini menggunakan baterai berbasis Lithium. Karena baterai berbasis Lithium tidak akan mudah rusak hanya karena sering berada dalam kondisi ter-charge.

10. Screen saver wajib digunakan di semua komputer

Awal penciptaan screen saver sendiri memang ditujukan untuk mengisi layar monitor yang hidup dengan beberapa gambar bergerak. Biasanya, screen saver ini muncul ketika dalam beberapa saat komputer tak melakukan kegiatan apapun atau dibiarkan begitu saja oleh penggunanya.

Screen saver sendiri dihadirkan pertama kali ketika layar monitor saat itu yang masih menggunakan teknologi CRT. Dengan screen saver, maka monitor CRT bisa mencegah fosfor yang terkandung di dalamnya terbakar sia-sia sehingga merusak layar monitor tersebut.

Namun mitos ini ternyata keliru, karena sekarang ini, teknologi CRT pada layar monitor sudah tidak digunakan lagi. Banyak produsen monitor saat ini lebih menggunakan LCD adan LED sebagai pengganti CRT. Dikarenakan LCD dan LED tidak lagi menggunakan fosfor, maka konsumsi listrik akan terbuang sia-sia apabila komputer menjalankan animasi screen saver.

Itulah sepuluh mitos yang sering dianggap benar oleh sebagai orang perihal perangkat komputer. Semoga informasi ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca.

0 Response to "Mitos Tentang Komputer yang Perlu Diketahui"

Post a Comment