Hati-Hati, Nonton Film Sedih Sebabkan Obesitas

Film merupakan salah satu sarana hiburan favorit masyarakat memang selalu menarik untuk ditelaah. Akting bintang yang ada dalam ceritanya membuat penonton terhipnotis dan larut terhadap apa yang dirasakan oleh para pemerannya.

Jika film bergenre komedi maka penonton pun akan merasakan kebahagian, sebaliknya perasaan sedih juga akan dirasakan jika film yang ditonton bercerita tentang kesedihan. Ternyata efeknya tidak hanya ketika menonton itu saja, namun dalam jangka panjang  menonton film yang berbau melankolis ini  akan berdampak pada peningkatan berat badan atau obesitas.


Peneliti dari dio Cornell University Food and Brand Lab telah melakukan penelitian mengenai hal ini. Mereka  melakukan pengamatan terhadap partisipan yang makan camilan ketika tengah menonton film sedih dan film komedi. Berdasarkan penelitian tersebut, mereka menemukan bahwa partisipan yang menonton film sedih mengonsumsi 28 persen lebih banyak dibandingkan dengan partisipan yang menonton film komedi.

Penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang mempunyai hobi menonton film sedih atau melankolis akan lebih cenderung banyak mengkonsumsi makanan junk food dan makanan yang berlebihan dibandingkan ketika mereka menonton film komedi. Hal tersebut berkaitan dengan emotional eating atau makan dalam keadaan emosi.

Ternyata, makan ketika sedang emosi akan berbeda dengan makan ketika kita lapar. Hal tersebut dipicu oleh emosi, stres, depresi dan kesedihan sementara yang ditimbulkan dari menonton film sedih. Ketika kita mengalami jenis emosi demikian, maka kita akan cenderung mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam, lemak, serta juga yang tidak baik untuk kesehatan. Jenis makanan yang terkandung bahan-bahan tersebutlah yang seringkali dapat menyebabkan obesitas karena berkaitan dengan depresi atau stres.

Selain film sedih, ternyata ada film bergenre lain yang dapat menyebabkan seseorang banyak makan. Menurut penelitian pada tahun 2014 lalu, film yang menyebabkan seseorang cenderung banyak makan adalah film laga. Menurut peneliti hal tersebut disebabkan karena tempo film laga yang cenderung cepat dan menegangkan. Lain halnya dengan film yang sedih, makan lebih dipicu karena emosi yang dirasakan oleh penonton.

Akan tetapi tidak perlu khawatir. Hal tersebut tidak berarti Anda harus menghentikan kebiasaan menonton film sedih ataupun melankolis. Namun, Anda harus cerdas dalam memilih cemilan yang lebih sehat untuk dikonsumsi ketika menonton film ini. Sehingga tidak mempengaruhi berat badan Anda dan tidak memicu terjadinya obesitas.

Bagi anda yang suka film sedih, ada baiknya anda mengubah pilihan film anda je genre film yang mermberikan perasaan bahagia. Pasalnya selain menyebabkan obesitas, bisa saja kisah dalam cerita film tersebut hadir dalam hidup anda dan anda alami sendiri. Karena dalam kondisi menonon, kita seperti terhipnotis dan menerima serta meresapi kisah yang ada dalam ceritanya.

0 Response to "Hati-Hati, Nonton Film Sedih Sebabkan Obesitas"

Post a Comment