Hewan-Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran

Hewan memang berkedudukan lebih rendah dibandingkan dengan manusia. namun, meskipun demikian kita tetap harus menyayangi hewan-hewan tersebut karena sama-sama ciptaan Allah. Akan tetapi, ternyata ada beberapa hewan yang istimewa, hal tersebut karena namanya tercantum dalam Al-Qu’an.

Selain itu, hewan-hewan tersebut juga memiliki keistimewaan lainnya. Lantas hewan apa sajakah ada dalam Al-Qur'an tersebut? Berikut adalah beberapa hewan yang tercantum dalam Al-Qur’an dan memiliki kelebihan lainnya.


1. Keledai

Keledai disebutkan dalam Al-Qur’an yaitu dalam surat Al Jumu’ah ayat 5. Dalam ayat ini Allah SWT menyindir kaum Yahudi yang tidak mau mengamalkan Taurat. Mereka seperti keledai yang mengangkut kitab-kitab dipunggungnya. Kitab-kitab itu sama sekali tidak bermanfaat baginya selain membuatnya kepayahan.

Dalam sebuah hadist shahih, Rasulullah SAW menerangkan bahwa keledai mampu melihat jin. Beliau memerintahkan umatnya untuk memohon perlindungan kepada Allah bila mendengar ringkikan keledai di malam hari, karena sejatinya dia sedang melihat jin.

Sebuah hasil penelitian mengungkap kenapa keledai dapat melihat jin. Hal tersebut disebabkan karena keledai dapat melihat dengan sinar infra merah. sementara Allah menciptakan jin dari api, itu berarti jin termasuk dalam lingkup infra merah. Oleh sebab itulah keledai dapat melihat jin.

Selain tercantum dalam Al-Qur’an, keledai juga memiliki keistimewaan lainnya. Air susu keledai memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan susu. Hal tersebut dikarenaan kandungan protein di dalam susu keledai dua kali lipat dari pada susu sapi. Bahkan di Eropa, susu keledai ini dijadikan masker yang berguna untuk membersihkan serta melembutkan kulit.

Tidak hanya itu, ternyata harga olahan keju dari susu keledai adalah yang termahal di dunia. harga sekilonya bisa mencapai 12 juta. Penyebabnya adalah satu keledai betina hanya mampu menghasilkan dua desiliter susu perharinya. Sedangkan untuk proses pembuatan keju dibutuhkan 25 liter.

2. Katak

Hewan yang satu ini tercantum dalam surat Al A’raaf atau 133. Dalam ayat ini, Allah menceritakan azab yang diturunkan kepada Fir'aun dan pengikutnya yang kafir. Allah mengirimkan ribuan katak untuk mengazab mereka. Tapi sungguh celaka, mereka adalah kaum yang sombong. Setelah azab itu reda mereka kembali melakukan kekufuran kepada Sang Pencipta.

Sedangkan, dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW telah melarang umatnya untuk membunuh katak. Itulah alasan para ulama tentang haramnya mengkonsumsi katak. Logikanya adalah untuk membunuhnya saja diharamkan apalagi untuk memakannya. Selain itu, beberapa jenis katak juga ada yang mengandung racun, hal tersebut tentu saja akan membahayakan apabila dikonsumsi oleh manusia.

Selain tercantum dalam Al-Qur’an, ternyata katak juga mempunyai keistimewaan lainnya. Yaitu tidak akan mati sekalipun dibekukan. Katak akan tetap bisa hidup kembali ketika es sudah mencair, sekalipun ketika dibekukan denyut jantung, pernapasan serta sirkulasi darahnya sama sekali berhenti.

Penjelasan ilmiah mengenai tersebut adalah, ketika tubuhnya dibekukan, katak mempunyai kemampuan untuk membuat lebih banyak glukosa. Konsentrasi glukosa yang tinggi itulah yang akan mencegah air keluar dari sel serta mencegah terjadinya penyusutan. Glukosa itulah yang dapat menurunkan titik beku, sehingga hanya sedikit cairan tubuh yang berubah menjadi es.

3. Kutu

Kutu terdapat dalam surat Al-A’raaf ayat 133 sama seperti ayat mengenai katak. Allah juga menyebutkan kutu sebagai azab kiriman untuk Fir’aun dan pengikutnya yang kafir.

Mungkin kita sering menyepelekan hewan kecil ini, tapi ternyata kutu mempunyai keistimewaan yang luar biasa. Keistimewaan itu adalah, kutu mampu melompat lebih dari 100 kali tinggi badannya, sebanding dengan manusia yang dapat melompat setinggi 660 kaki (200 m). Kemampuan luar biasa tersebut disebabkan karena adanya suatu sistem pegas yang ada di bagian kakinya. Hal itu dapat kutu lakukan 3 kali 24 jam. Sungguh sebuah fakta yang menakjubkan

4. Belalang

Selain katak dan kutu, Allah juga mengutus ribuan belalang untuk menjadi azab bagi Fir'aun dan kaumnya yang kafir. Dalam Islam, belalang adalah salah satu hewan yang bangkainya halal dimakan. Menurut penelitian, belalang ini mengandung protein yang sangat tinggi. Tak heran jika di beberapa daerah belalang dijadikan cemilan yang lezat untuk dikonsumsi.

Ada banyak jenis belalang di dunia ini. Beberapa di antaranya sangat pintar untuk berkamuflase menyerupai daun, bunga, dan ranting tanaman. Selain itu, kaki belakang dari belalang yang panjang dan kuat berguna untuk melompat. Hal itulah yang membuat belalang dapat melompat mencapai 1,5 meter. Bahkan, bisa lebih jauh lagi apabila sambil mengepakkan sayapnya.

Selain itu, kaki belakangnya yang panjang itu tidak hanya untuk melompat tapi juga bisa digunakan untuk berenang. Bahkan ia bisa berenang dengan cepat. Oleh sebab itu, belalang termasuk perenang yang baik di kalangan serangga. Hal unik lainnya tentang belalang adalah adanya teling di perut dekat sayapnya. Telinga itu dinamakan tympanum. Meskipun bisa mendengar, akan tetapi belalang tidak bisa membedakan nada dengan baik.

5. Babi

Babi disebutkan dalam Al Qur'an pada surat Al An'aam ayat 145 dan Al Maidah ayat 3. Keduanya membicarakan tentang haramnya mengonsumsi babi. Banyak literatur yang menyebutkan bahwa babi adalah hewan yang mempunyai perilaku jelek dan kebiasaan yang menjijikan.

Penyebabnya adalah babi merupakan hewan yang rakus ketika melahap makanan dibandingkan dengan hewan lainnya. Ia mampu melahap semua makanan yang ada di hadapannya. Selain itu, ketika ia telah kenyang dan makanannya sudah habis, maka ia akan memuntahkan kembali isi perutnya dan kemudian kembali memakannya untuk  memuaskan kerakusannya tersebut.

Lebih menjijikkan lagi, hewan yang satu ini bahkan mampu memakan kotoran apapun yang ada di hadapannya. Baik itu kotoran manusia, hewan lain bahkan kotorannya sendiri. Selain itu, babi juga suka mengencingi kotorannya lalu memakannya.

Babi diharamkan untuk dikonsumsi karena hewan yang satu ini tidak memiliki leher sehingga ia tidak bisa untuk menengok ke atas dan tidak bisa untuk disembelih. Karena tidak bisa disembelih, maka darah pada tubuh hewan ini tidak bisa dikeluarkan sehingga akan membeku di urat-urat darah dan dagingnya. Daging yang seperti inilah tidak sehat dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Fakta lain mengenai babi adalah hewan ini tidak mempunyai rasa cemburu. Apabila dua ayam jantan mereka akan berkelahi untuk memperebutkan sang betina. Akan tetapi, berbeda dengan dua babi jantan mereka justru bekerjasama untuk menyetubuhi betinanya beramai-ramai.

6. Serigala

Hewan serigala dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Yusuf ayat 17. Dalam ayat tersebut telah disebutkan seekor hewan yang secara zalim dituduh, padahal hewan itu terbebas dari apa yang dituduhkan kepadanya. Hewan tu adalah serigala yang dituduh memakan Nabi Yusuf

Serigala ini hidup dan berburu dalam kelompok. Kawanan ini memiliki pemimpin yang disebut 'alpha'. Alpha terdiri dari serigala jantan dan betina. Pasangan Alpha adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam kawanan serigala, merekalah yang terlebih dahulu mencicipi hasil buruan kelompoknya. Saat serigala lain berpapasan dengan alpha, maka serigala itu harus selalu merendahkan ekornya. Alpha jantan dapat diibaratkan sebagai raja yang bijaksana dan mencintai.

Hal yang luar biasa dari serigala adalah loyalitas yang ada di antara mereka. Bukan hal aneh bila kita melihat serigala yang sedang terluka, maka serigala lain akan berburu dan mencarikan makan untuknya, dan menjaganya hingga sembuh. Subhannallah.

Bukan hanya itu, seluruh anggota kawanan berperan utnuk merawat bayi serigala. Bahkan seekor serigala betina yang sendirian terkadang berperan sebagai "bibi", mengurus bayi serigala lain sementara induknya berburu atau dalam proses pemulihan pasca melahirkan.

Selain itu, serigala juga dikenal sebagai hewan yang setia. Selain setia dengan kawanannya, serigala juga setia dengan pasangannya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya.

7. Gajah

Al Fiil adalah surat dalam Al Qur'an yang memiliki arti gajah. Hewan ini sangat tangguh digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Dalam surat Al Fiil, Allah menceritakan pasukan Abrahah yang berkendaraan gajah yang ingin menghancurkan Ka'bah. Namun sebelum niat itu terwujud, Allah telah menghancurkan mereka. Allah kirimkan kepada mereka sekawanan burung ababil yang kemudian menghujani mereka dengan batu neraka. Maka matilah mereka semua.

Gajah merupakan hewan darat terbesar di dunia dan satu-satunya mamalia yang tidak bisa melompat. Meskipun demikian, gajah memiliki kemampuan lain, yaitu berenang. Mereka menggunakan belalainya untuk bernapas ketika berenang.

Selain itu,Gajah mampu mendeteksi keberadaan sumber air dalam jarak 5 km. Gajah memiliki indra yang tajam, terutama pendengaran dan memorinya. Di antara semua makhluk darat yang hidup saat ini, gajah mempunyai otak yang paling besar.

Kemampuan memori gajah itu dapat dibuktikan dari cara mengingat rute dan jarak tempuh perjalanan mereka, mengingat anggota satu koloni, serta kemampuan membedakan panggilan untuk masing-masing gajah lainnya. Gajah dapat memanggil gajah lainnya dalam jarak berkilo-kilo meter. Panggilan tersebut bisa melalui teriakan yang cukup keras atau dengan panggilan melalui tanah. Allahu akbar!

8. Nyamuk

Nyamuk merupakan salah satu serangga yang namanya disebutkan dalam Al-Qur’an. Surat yang menjelaskan mengenai nyamuk ini ada dalam Al-Bawarah ayat 26. Allah menyebutkan nyamuk sebagai perumpamaan untuk menguji manusia, apakah tetap beriman ataukah kafir.

Nyamuk mempunyai kemampuan terbang dengan kecepatan tinggi karena tubuhnya terbuat dari konstruksi bahan khusus yang sangat ringan. Luar biasanya lagi, perkawinan antara nyamuk jantan dan betina terjadi di udara ketika mereka terbang. Umumnya, nyamuk jantan terbang bergerombol sehingga terlihat seperti awan, kemudian sang betina akan masuk ke dalam gerombolan nyamuk jantan. Perkawinan tidak berlangsung lama, setelah kawin sang jantan akan kembali ke gerombolannya.

Setelah perkawinan tersebut, nyamuk betina membutuhkan protein untuk membantu perkembangan telurnya. Itulah sebabnya, mereka mengisap darah manusia maupun binatang. Teknik pengisapan darah nyamuk sangatlah kompleks. Dengan sistem enam pisaunya, nyamuk memotong kulit seperti gergaji. Saat pemotongan kulit berlangsung, dikeluarkannya cairan pada luka yang membuat jaringan mati rasa, sehingga orang yang digigit tidak menyadari bahwa darahnya sedang diisap. Cairan ini juga mencegah pembekuan darah dan menjamin kelangsungan proses pengisapan.

Fakta mengenai nyamuk lainnya adalah ia terbang dengan sistem pengindraan khusus untuk mendeteksi tempat mangsanya. Dengan sistem tersebut, nyamuk menyerupai pesawat tempur yang dipersenjatai alat pelacak panas, gas, kelembapan, dan bau. Bahkan, serangga yang satu ini mampu melihat sesuai dengan suhu, sehingga mereka dapat menemukan mangsa dalam kegelapan.

9. Ikan Paus

Kisah Nabi Yunus 'alaihissalam ditelan ikan paus diceritakan oleh Allah pada surat Ash Shaffat ayat 139-145. Memang, dalam terjemahan Al Qur'an tidak disebutkan nama 'ikan paus' melainkan 'ikan besar' saja. Namun dalam hadits shahih Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan jenis ikan tersebut, yaitu ikan Nun (paus).

Paus biru merupakan jenis ikan paus terbesar, panjangnya bisa mencapai lebih dari 30 meter. Sejak manusia belum mengenal sound system atau pengeras suara, suara paus ini lebih keras dari suara mesin pesawat jet, yaitu 118 desibel. Suara mereka bisa terdengar, meski jaraknya lebih dari 8.000 km. Belum ada penelitian memuaskan tentang pita suara paus biru. Dan uniknya, lidah mereka sangat berat, lebih berat daripada seekor gajah. Masya Allah.

Sementara itu, sirip ikan paus tidak hanya diminati manusia untuk dikonsumsi. Namun, sirip paus yang ber berpunggung bungkuk sangat efisien dalam mendorong paus untuk bergerak, meskipun ikan ini berukuran sangat besar. Hal tersebut memudahkan mereka untuk berenang. Efisiensi hidrodinamik terjadi karena adanya tuberkulum dari sirip ikan ini. Hal tersebutlah yang mengilhami Biomechanist Frank Fish memasukkan desain dalam bilah turbin angin. Hasilnya, produksi energi yang lebih banyak dan lebih sedikit suara pada kecepatan rendah.

10. Ular

Kisah Nabi Musa 'alaihissalam melawan para tukang sihir Fir'aun sudah sangat masyhur. Al Qur'an menceritakannya dalam surat Thaha ayat 65-71. Akhirnya para tukang sihir itu pun beriman kepada Allah setelah ular-ular mereka dimusnahkan oleh ular milik Nabi Musa.

Di dunia ini terdapat ribuan jenis ular yang berbisa maupun tidak berbisa. Jenis ular terbesar adalah Anaconda, ular ini bisa tumbuh hingga mencapai panjang 38 kaki atau sekitar 13 meter. Sementara jenis ular paling beracun di dunia adalah ular Taipan Australia, ular ini mempu membunuh 100 orang dengan bisa racunnya hanya dengan sekali gigit saja. Adapun King kobra adalah jenis ular berbisa terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 5 meter dan satu gigitannya cukup untuk mematikan seekor gajah.

Ular memakan mangsanya bulat-bulat; artinya, tanpa dikunyah menjadi keping-keping yang lebih kecil. Gigi di mulut ular tidak memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan sekedar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas.

Jenis ular besar seperti piton (phyton), sanggup melahap anak kerbau sekali telan. Ular bisa memangsa hewan bertubuh besar, karena tidak memiliki tulang rahang. Dan, ia dapat membuka mulutnya sampai lebar sekali. Tapi ketika ular sudah makan hewanbesar, gerakannya jadi lamban. Itu karena perutnya butuh waktu lama untuk mencerna. Selama itu, ia akan berpuasa selama berhari-hari, bahkan sampai 2-3 minggu.

fakta mengenai lainnya yaitu ternyata ular juga berpuasa saat ganti kulit, tidak meninggalkan tempatnya selama satu-dua pekan. Setelah tidak makan dalam kurun waktu lama, ular mendapatkan kulit yang lebih baik, lebih segar dan kembali bergerak lincah.

11. Sapi

Sapi mungkin adalah hewanpaling populer dalam Al Qur'an, karena namanya diabadikan sebagai nama surat kedua sekaligus surat terpanjang yaitu Al Baqarah (sapi betina). Dalam surat ini Allah menceritakan tentang bani Israil yang suka banyak bertanya yang akhirnya malah menyusahkan diri mereka sendiri.

Sapi merupakan hewan herbivora (pemakan rumput). Uniknya, sapi tidak bisa menggigit karena tidak memiliki gigi atas bagian depan melainkan hanya lapisan padat dan keras pada rahang atasnya. Untuk memakan rumput, sapi menggunakan lidahnya yang besar untuk menggulung dan menariknya ke dalam mulut. Setidaknya sapi akan mengunyahnya 50 kali permenit.

Ternyata sapi itu termasuk hewan sosial. Mereka membentuk kelompok besar dan memiliki ikatan yang kuat sesama anggotanya dan menghindari kelompok lain. Bercak hitam pada tubuh sapi mirip sidik jari pada manusia. Karenanya, tidak ada satu sapi pun yang mempunyai pola bercak hitam yang sama persis dengan sapi lainnya.

Sapi mempunyai daya penciuman yang sangat tajam dan mampu mencium sesuatu yang berjarak 8 km jauhnya. Sapi juga dapat mendengar suara dengan frekuensi lebih rendah atau lebih tinggi dari yang manusia bisa dengar.

Hebatnya, di tanah berlumpur sapi bisa berlari lebih cepat daripada kuda. Hal ini karena kuku kakinya yang melebar sehingga tidak mudah terbenam ke dalam lumpur. Meski sapi bisa menaiki tangga, namun mereka akan kesulitan menuruninya dikarenakan lututnya tidak bisa menekuk dengan sempurna.

12. Domba

Dalam Islam, domba sering dikaitkan dengan syariat berkurban. Allah menyebutkannya pada Ash Shaffat ayat 102-107. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim 'alaihissalam untuk menyembelih putranya, Ismail 'alaihissalam. Tatkala keduanya telah pasrah dan Allah mengetahui kesabaran mereka, maka Allah gantikan posisi Ismail dengan 'seekor sembelihan yang besar'. Ulama ahli tafsir menerangkan, bahwa itu adalah domba kibas berukuran besar.

Setiap tahunnya jutaan domba disembelih oleh umat manusia, baik untuk dikonsumsi sehari-hari maupun untuk hewan kurban. Menakjubkannya keberadaan domba terus terjaga sepanjang masa. Domba terus ada dan tidak punah walaupun setiap hari disembelih.

Seperti hewanternak lainnya, domba juga termasuk hewan sosial. Mereka suka bergerombol saat mencari makan. Namun tidak seperti sapi, domba lebih selektif memilih rumput untuk dimakannya. Mereka memilih yang segar-segar dan menghindari yang terkontaminasi racun.

Domba memiliki visual 270 derajat, sehingga ia tidak perlu menengok untuk mengetahui yang ada di belakangnya. Hal ini karena posisi penglihatannya yang menyamping. Domba memiliki daya ingat mumpuni, mereka mengenali wajah teman-temannya dan juga manusia. Subhanallah...

Demikianlah fakta unik dari hewan-hewan yang telah disebutkan dalam Al Qur'an, semoga dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Semoga membuat kita lebih menghargai sesama ciptaan Allah SWT.

0 Response to "Hewan-Hewan yang Disebutkan dalam Al-Quran"

Post a Comment