Delapan Fakta Unik Tentang Nyamuk

Nyamuk merupakan hewan yang termasuk dalam golongan serangga. Saat ini, nyamuk sering sekali menjadi sumber pembicaraan. Terlebih lagi semenjak kasus demam berdarah sering menjangkiti manusia. Akan tetapi, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan hewan tersebut, karena hewan itu hanya menggunakan insting untuk bisa bertahan hidup.

Rasa gatal dan bekas merah yang dihasilkan dari gigitan nyamuk biasanya akan membuat jengkel hampir setiap orang. Hal tersebut disebakan karena setelah gigitan nyamuk itu akan menimbulkan rasa yang tidak nyama, bahkan dapat mengurangi rasa percaya diri.


Selain itu, gigitan nyamuk juga berpotensi untuk menularkan penyakit, seperti malaria. Akan tetapi, di balik gigitan nyamuk yang menjengkelkan tersebut, ada juga beberapa fakta unik mengenai nyamuk. Berikut ini ulasannya.

1. Nyamuk Menyukai Tubuh yang Berkeringat

Ternyata nyamuk bukan menyukai tubuh manusia karena bau darahnya. Namun, karana danya karbondioksida yang keluarkan oleh tubuh. Semakin banyak karbondioksida yang dikeluarkan maka akan semakin menariklah anda di mata nyamuk tersebut.

Nyamuk biasanya akan banyak muncul ketika sesaat setelah berolahraga. Itu dikarenakan tubuh mengeluarkan banyak karbondioksida. Untuk menemukan mangsanya, nyamuk melakukan penciuman karbondioksida (CO2) dengan sensor inframerah yang dimilikinya. Indera penciuman itu digunakan karena sebenarnya nyamuk memiliki gangguan penglihatan.

Ternyata nyamuk betina akan segera mengetahui mangsanya dari jarak 35 meter. Ketika mengetahui ada mangsa, maka nyamuk betina akan langsung meluncur dengan terbang zig-zag sehingga bulu-bulu halusnya akan menemukan sumber karbon dioksida tersebut. Setelah sumber karbon dioksida tersebut didapat, maka isyarat lain pun turut mendominasi bahwa yang ditemukan itu benar-benar si mangsa, seperti bau tubuh (keringat, asam laktat, dll) serta panas tubuh.

2. Nyamuk yang Menggigit Hanyalah Nyamuk Betina

Ternyata tidak semua nyamuk yang menggigit anda. Hal tersebut disebabkan karena, hanya nyamuk betinalah yang menggigit. Sedangkan, nyamuk jantan tidak butuh darah manusia karena sudah mendapatkan nutrisin yang dibutuhkan dari nektar dengan memakan saripati tanaman, seperti kebanyakan lebah madu lakukan. Sementara nayamuk betina membutuhkan darah yang mengandung protein yang membantu pengembangan telur-telur nyamuk yang berjumlah ratusan. Akan tetapi, sebenarnya darah bukanlah kebutuhan nyamuk betina, makanan nyamuk betina juga sama seperti nyamuk jantan.

3. Nyamuk Menyukai Bir

Nnyamuk menyukai bir, namun bukan berarti nyamuk langsung meminum bir. Melainkan nyamuk menyukai orang yang suka minum bir. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan senyawa kimia tertentu di dalam tubuh orang yang meminum bir sehingga dapat menarik nyamuk.

4. Nyamuk Menyukai Kaki yang Bau

Para peneliti mengungkapkan bahwa kali yang mengeluarkan aroma bau lebih menarik bagi nyamuk. Biasanya kaki bau disebabkan karena menggunakan kaos kaki sewaktu menggunakan sepatu, sehingga membuat kaki mudah berkeringat dan menimbulkan bau yang tidak enak. Cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau tersebut adalah dengan merendam kaki ke air hangat.

5. Nyamuk Menyukai Orang yang Berdiri di Pinggir

Fakta menarik tentang nyamuk selanjutnya adalah ternyata nyamuk menyukai orang yang berdiri di pinggir. Hal tersebut dikarenakan nyamuk lebih mudah menjangkau orang yang berada di pinggir dibandingkan dengan orang yang berada di tengah kerumunan.

6. Nyamuk Tidak Menyukai Taman yang Terawat

Biasanya, taman menjadi tempat yang banyak tersebar nyamuk. Namun, apabila taman tersebut terawat maka akan dapat meminimalisasi nyamuk. Untuk itu, rutinlah untuk  membersihkan serta menata taman. Selain itu, kuraslah kolam yang ada di taman, karena apabila tidak terawat maka bisa menjadi sarang nyamuk.

7. Alat "Pemancing" Nyamuk Justru Buat Nyamuk Semakin Banyak

Jika Anda memiliki alat pemancing nyamuk, sebuah alat yang mengeluarkan gas karbondioksida dan memerangkap nyamuk, mungkin ada baiknya untuk tidak menggunakannya lagi. Hal tersebut disebabkan karena alat itu justru akan membuat jumlah nyamuk semakin banyak karena karbondioksida yang dikeluarkannya memancing banyak nyamuk untuk datang.

8. Nyamuk Menyukai Wanita Hamil

Saat hamil, pengeluaran karbondioksida dari tubuh akan semakin meningkat, terutama di bagian perut, lantaran bayi pun ikut menyumbangkan emisi. Inilah yang membuat nyamuk lebih tertarik pada wanita hamil, terutama di bagian perut mereka.

Itulah fakta-fakta menarik mengenai nyamuk. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Delapan Fakta Unik Tentang Nyamuk"

Post a Comment